Jauh di Atas Sarah Keihl! Gadis Indonesia Ini Lelang Keperawanannya dan Laku 19 M
Saat-saat ini jagad maya Indonesia sempat dihebohkan dengan lelang keperawanan yang dilakukan oleh selebgram cantik asal Jember, Sarah Keihl atau Sarah Salsabila.
Sarah Keihl (Sumber: kumparan.com)
Sarah sempat mengguncang publik tanah air dengan mengupload unggahan video di akun instagramnya pada hari Rabu, 20 Mei 2020 sekitar pukul 21.00 WIB. Ia mengaku melelang keperawanannya dengan harga pembukaan 2 miliar rupiah (kumparan.com, 20/5).
Unggahan Sarah Keihl (Sumber: kumparan.com)
Selebgram cantik kelahiran Jember tersebut mengaku bahwa hal itu merupakan keputusan terberat dalam hidupnya. Adapun dana yang diperoleh dari lelang itu 100 persen akan didonasikan untuk para pejuang Covid-19.
Tetapi kemudian setelah menerima hujatan dari netizen, akhirnya Sarah Keihl menghapus unggahannya dan meminta maaf kepada publik lewat akun instagramnya. Ia juga mengklarifikasi bahwa lelang keperawanan itu bukanlah sebenarnya. Hanya sindiran kepada masyarakat yang tidak taat social distancing. Ia mengaku unggahannya hanya sarkasme (tempo.co, 21/5).
Terlepas dari candaan atau sungguhan, Sarah Keihl bukanlah perempuan Indonesia yang melakukan lelang keperawanan pertama. Sebelumnya ada gadis Indonesia yang juga melakukan lelang keperawanan dengan sebenarnya. Gadis dengan nama samaran Fela tersebut berhasil menjual keperawanannya dengan harga jauh di atas start harga Sarah Keihl yang 'hanya' 2 miliar rupiah.
Dilansir Grid.id 12 Februari 2020, Fela adalah nama yang diberikan oleh Cinderella Escort. Cinderella Escort adalah sebuah agensi dari Jerman yang bergerak di bidang penyaluran gadis yang menjual keperawanannya dari seluruh dunia. Nama sebenarnya dirahasiakan.
Pada saat lelang tersebut umurnya sekitar 21 tahun. Tingginya sekitar 160 centi meter dan beratnya sekitar 53 kilogram. Fela adalah orang Indonesia pertama yang dilelang Cinderella Escort.
Fela berhasil menjual keperawanannya dengan harga 1,2 Juta Euro atau sekitar 19 miliar rupiah. Pembelinya disebut sebagai seorang pengusaha dari Jepang. Dilansir situs yang sama, alasan pelelangannya adalah untuk menghidupi keluarga.
Menghidupi keluarga atau mendanai penangulangan Covid-19 adalah suatu niatan yang mulia. Tetapi menjual keperawanan untuk hal apapun jelas bukanlah jalan yang dibenarkan. Pernikahan tetap merupakan jalan halal yang terbaik untuk kita...I]
Sumber: https://www.kaskus.co.id
Komentar
Posting Komentar